Bagi
para sopir dumptruck senior tentunya sudah tahu bagaimana cara
mengemudikan dumptruck bermuatan berat di medan-medan berbahaya. Namun
bagi para pengemudi dumptruck yunior mungkin ada yang belum dalam
beberapa hal.
Perlu kita ketahui bahwa mengemudikan kendaraan
bermuatan berat tidak sama dengan kendaraan penumpang maupun kendaraan
pribadi. Dumptruck merupakan kendaraan pengangkut barang berat yang
hanya bisa dikemudikan oleh sopir yang memiliki skill atau keahlian
khusus.
Jika anda sedang mengemudikan dumptruck syarat muatan
yang hendak melewati sebuah jalan menanjak atau tanjakan curam dan cukup
panjang, maka anda harus ekstra hati-hati. Karena jika mesin anda tidak
kuat atau anda terpergok oleh kendaraan lain di tengah tanjakan, maka
sangat mungkin dumptruck yang anda kemudikan mengalami mesin mati
sehingga akan mundur ke belakang. Resikonya? Bisa fatal.
Caranya,
sebelum naik ke tanjakan berbahaya tersebut persiapkanlah gigi
perseneling pada posisi kecepatan satu (gigi satu). Setelah itu nyalakan
lampu bahaya dan mulailah menanjak dengan hati-hati sambil mengikuti
irama mesin. Jangan sampai mesin mati di tengah tanjakan. Perhatikan
jalan di depan dan jaga jarak aman (jangan terlalu mepet).
Selama
menanjak usahakan jangan ada kendaraan lain yang menyalip anda dan
tahu-tahu berada di depan anda dengan jarak yang sangat dekat. Jika hal
ini terjadi maka bunyikan klakson agar kendaraan di depan tersebut
memberikan jarak aman. Ini bertujuan agar kendaraan anda tetap bergerak
naik walaupun perlahan dan jangan sampai berhenti sebelum tanjakan
selesai.
Jika mengemudikan dumptruck, pastikan unit kendaraan
dalam keadaan baik dan terkontrol atau ready for use. Patuhilah
peraturan lalulintas dan jalan raya. Jangan melebihi muatan (over
capacity) karena hal itu bisa berbahaya bagi keselamatan anda sendiri
dan juga orang lain. Begitulah. Ada yang mau nambahin?
Sumber : Blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar