Personality Excellence at Work

Mengenal Diri Sendiri

Apakah Anda tahu siapa diri Anda ? Jika Anda tahu, silahkan Anda sebutkan 3 kelebihan dan kekurangan dari karakter Anda dalam waktu satu menit saja.Namun, jika Anda masih berpikir dan bertanya pada diri atau orang lain terkait dengan “Apa ya kelebihan dan kekurangan saya?”.Maka jawabannya adalah Anda belum  kenal siapa diri Anda. Nah, jika Anda sendiri saja belum kenal dengan diri Anda, bagaimana Anda dapat memahami rekan kerja, atasan atau pasangan Anda ?. Memahami karakter diri dan rekan kerja merupakan hal yang mutlak sangat dibutuhkan dalam bekerja. Karena hal ini merupakan salah satu pondasi untuk mencapai kesuksesan dalam bekerja. Personality atau kepribadian merupakan suatu karakter atau watak unik yang relatif permanen dan konsisten dari waktu ke waktu dan situasi ke situasi yang menentukan bagaimana individu tersebut berperilaku.

Setiap individu memiliki tipe kepribadian yang berbeda.

Tipe Kepribadian
Pada artikel ini, saya akan mengangkat 4 tipe kepribadian dari Hippokrates, yaitu:

1. Sanguin
2. Melankolis
3. Plegmatis
4. Koleris

Seorang yang bekerja di bidang logistik yang mempunyai kepribadian Sanguin, ia memiliki kecenderungan ingin menjadi pusat perhatian, senang bercerita atau senang berbicara, semangat kerja yang tinggi, suka bersosialisasi, tidak bisa diam, dan kebutuhan dasar emosionalnya adalah bersenang-senang. Namun cenderung pelupa karena biasanya ia sibuk dengan dirinya sendiri. Seorang pekerja yang Melankolis, ia memiliki kecenderungan teratur, sistematik, sensitif, perfeksionis, bijaksana, tekun, disiplin, cenderung jenius, dan kebutuhan dasar emosionalnya adalah kesempurnaan. Tetapi, ia cenderung kurang berminat untuk bersosialisasi, dan mungkin pekerjaannya akan tidak selesai sesuai dengan target karena ia membutuhkan waktu yang cukup lama agar pekerjaannya dinilai sudah sempurna.

Seorang  Plegmatis, ia memiliki kecenderungan tenang, diplomatis, mudah menyesuaikan diri,  suka bersantai, tekun, sangat baik dalam mendukung rekan kerjannya dan kebutuhan dasar emosionalnya adalah ketenangan. Namun, karyawan dengan tipe seperti ini ia cenderung suka menunda-nuda pekerjaan, ia tidak tegas, egois, tidak mau menghadapi resiko, dan pencemas. Sedangkan pekerja Koleris, ia memiliki kecenderungan ingin memimpin, tegas, senang mengendalikan sesuatu, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, berkemauan keras, memiliki ambisi yang tinggi dan kebutusan dasar emosionalnya adalah memimpin. Namun, ia biasanya cenderung terlalu mandiri sehingga ia terkadang tidak mau bekerjasama karena ia kurang percaya akan hasil dari pekerjaan orang lain. Selain itu, ia mudah marah dan stress jika ia merasa ada aktivitas yang menyimpang atau tidak sesuai dengan tujuan yang telah ia tetapkan.

Dari ke empat ciri-ciri kepribadian di atas, apakah Anda sudah mampu mengenali siapa Anda? rekan kerja? Atasan? atau Pasangan Anda? Pada dasarnya semua individu memiliki semua tipe kepribadian tersebut. Namun, kadarnya yang berbeda dari setiap tipe kepribadian, ada tipe yang menonjol dan yang tidak menonjol. Oleh karena itu, hormatilah setiap perbedaan jangan pernah memaksakan orang lain menjadi ‘kloningan diri Anda’. Gunakanlah kelebihan Anda untuk membantu menyelesaikan pekerjaan serta memahami orang lain, dan kembangkanlah kelemahan menjadi kelebihan dengan cara keluar dari comfort zone  Anda. It’s no easy, but you can do it to be excellence at work.

SUmber : Supplychainindonesia.com